Cara menjadi seorang DJ?

0

Banyak hal yang harus dipelajari ketika kita akan memulai sesuatu yang baru. Begitu juga untuk menjadi seorang DJ, kamu harus tahu mengenai istilah-istilah seperti turntable, cartridge, stylus, mixer, gain control, pitch, loop dan lain sebagainya. Ada juga macam-macam teknik seperti scratch atau beatmix.

Pada dasarnya seorang DJ adalah seorang musisi seperti layaknya seorang gitaris maupun keyboardis. Oleh karena itu kamu juga dituntut untuk bisa mengenal segala jenis musik dengan baik. Jangan terpatok pada satu jenis musik tertentu saja hanya karena kamu menyukainya. Pelajarilah struktur musik mulai dari intro sampai outro, denganrkan ketukan demi ketukan, pelajari nada dan iramanya, rasakan alunan musiknya. Bila kamu telah sering melakukanini, secara naluri kamu dengan mudah akan tahu kapan sebaiknya kamu melakukan mixing ataupun menambahkan elemen-elemen lain pada lagu tersebut. That’s what DJ is all about!

Opini banyak orang mengatakan bahwa, cara belajar terbaik menjadi seorang DJ adalah dengan memperhatikan seseorang. Kamu tidak harus pergi ke club setiap malam hanya untuk melihat penampilan DJ, carilah seseorang sebagai mentor atau guru yang memang sudah mengerti benar tentang DJ. Banyak kok DJ yang bersedia untuk membantu berbagi ilmu kepada orang-orang yg ingin belajar. Selain itu, sekarang ini banyak sekolah-sekolah DJ yang mengajarkan teknik dan cara untuk nge-DJ yang baik dan benar. Sekolah-sekolah itu pun membantu para siswanya untuk diuji dan disalurkan bakatnya melalui club, event, dan kompetisi. Bahkan ada juga yang memberikan surat sertifikat bukti kelulusan.

Sebelum kamu memutuskan untuk menjadi seorang DJ, ada baiknya kamu membuat pertanyaan untuk diri kamu sendiri:

1. Profesi atau Hobi?

Profesi DJ di Indonesia memang sedang berkembang diiringi dengan banyaknya klub-klub malam dan meningkatnya kualitas musik anak negri kita. Memang, untuk profesi DJ itu sendiri sudah ada sejak tahun 80-an di Indonesia tetapi dulu sangat identik dengan hal-hal yg negatif, namun seiring dengan waktu, rupanya bangsa kita pun dapat menerima profesi ini sebagai profesi yg cukup diakui, sehingga bisa dibilang perkembangan saat ini sangatlah bagus dan cukup menjanjikan. Seorang DJ tidak harus selalu ada di klub malam, bar, cafe atau lounge. Banyak alternatif tempat lain yang dapat memberikan lahan pekerjaan seperti: mall, acara ulang tahun, gathering, serta private-private party. Jadi, teruslah berlatih, pelajari teknik-teknik terbaru, jangan ragu untuk mencoba dan bereksperimen, karena semakin banyak ilmu dan pengalaman yang kamu miliki, semakin banyak kesempatan kerja dan nominal yg didapatkan. Kalau kamu lebih memilih DJ sebagai hobi, itu lebih mudah karena tidak mengejar suatu materi jadi kapan dan dimanapun kamu bebas memainkan lagu-lagu yg kamu sukai. Just play for fun and enjoy it.

2. Motivasi

Hal ini menentukan keberhasilan dan kesuksesan para DJ pemula bila ingin meniti karir di profesi ini. Motivasi adalah kunci utamanya, karena bukan hal gampang untuk menjadi superstar DJ, butuh waktu bertahun-tahun dan perjuangan yang keras. “So, keep practising dan bereksperimen”. Itu motto yang harus selalu dipegang oleh para DJ Pemula. Menjadi seorang DJ membutuhkan banyak waktu, tenaga, uang dan kesabaran serta ketekunan yang tinggi. Jika kamu tidak yakin dengan hal-hal tersebut sebaiknya ditunda sampai kamu benar-benar yakin dan siap. Banyak DJ pemula yang gagal karena terbentur permasalahan ini. Bila kamu sudah mulai bisa menjadi DJ, pertimbangkan untuk bekerja paruh waktu sebagai DJ freelance diacara ulang tahun atau gathering, tidak perlu acara yang besar-besar dulu coba dari kecil terlebih dahulu yang penting ada yang mendengarkan. Jangan lupa setelah selesai pertunjukan untuk menanyakan komentar para pendengar, terima semua kritik dan saran dengan hati besar. Evaluasi pengalaman kamu itu sebagai motivasi dan tolak ukur kemampuan nge-DJ kamu, dari situ kamu akan tahu dan belajar mengetahui mana yang terbaik dan mana yang tidak. Jika permainanmu sudah mulai bagus, tidak tertutup kemungkinan kamu bisa tampil di tempat yang lebih formal seperti club. Pengalaman sangatlah berharga. Jangan mudah menyerah dengan kritikan orang karena DJ-DJ top dunia pun pernah mengalami hal serupa sebelum mereka terkenal.

3. Prilaku

Pertanyaan ini mungkin agak janggal untuk ditanyakan tapi ini adalah suatu hal yang harus kamu pikirkan dengan seksama. Ada dua hal yang harus digaris bawahi. “Keep low profile and respect each others”. Layaknya seorang manusia tidak ada yang sempurna jadi tetaplah “low profile”, karena di atas langit masih ada langit. Narsis-narsis sedikit masih sah kok karena itu merupakan salah satu bentuk promosi diri. Point kedua adalah “Respect each other” hormatilah para senior maupun juniormu, anggaplah mereka seperti keluarga kita. Untuk menjadi seorang DJ yang professional jangan pernah membedakan jenis kelamin, status maupun strata sosial. Buat dunia per-DJan Indonesia ke arah yang lebih positif, tidak perlu ada perbedaan karena DJ hanyalah sebuah profesi, tidak melihat background seseorang berasal. Jika permainan kamu bagus, banyak fans, menang kompetisi kemudian membuat single/album, maka itulah yang akan membuat kamu terkenal.

Nah, kalau kamu sudah memutuskan untuk menjadi seorang DJ, saran untuk kamu yang baru mulai belajar DJ adalah, cari info sebanyak-banyaknya tentang dunia DJ dan banyak berlatih, karena menjadi DJ itu sepenuhnya intuisi dan itu akan muncul dengan sendirinya jika sering berlatih. Gimana, apakah kamu sudah siap menjadi DJ?

Credits: DJ Cribs Edisi:#2

0 komentar:

Posting Komentar

Play This Song